Minggu, 10 April 2016

Blusukan ke pasar Bangka, Surya Paloh belikan warga sayur & buah

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh berbarengan kadernya blusukan ke Pasar Pagi Bangka, Propinsi Bangka Belitung, Sabtu (9/4). Pantauan merdeka. com, kehadiran Paloh jadikan situasi pasar mendadak riuh oleh beberapa pedagang yang ada di tempat. Paloh selalu menyebar senyum serta menyalami beberapa pedagang sembari berdialog masalah harga bahan pokok yg tidak menentu. Diluar itu, bos mass media itu sempat juga membelikan sayur serta buah untuk sebagian warga yang tengah berbelanja sayur. " Ya telah ini gw belikan, untuk ibu gratis, " kata Paloh, pada seseorang ibu rumah-tangga yang tengah berbelanja. Pedagang yang jualan buah diborong Paloh terasa senang sembari tepuk tangan. " Jualan gw diborong Pak Paloh nih, " ucap seseorang pedagang dengan muka senang. Di ketahui, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan kader NasDem berniat blusukan ke Pasar Pagi untuk berdialog dengan beberapa pedagang mengenai harga komoditas bahan pokok sekarang ini. Selesai berdialog dengan beberapa pedagang, Paloh segera menuju Novotel Covention Centre untuk melantik beberapa pengurus Dewan Perwakilan Lokasi (DPW) Partai NasDem Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Baca juga : Paloh minta pemerintah cermati pedagang pasar tradisionalSunny dicekal KPK, Ahok bawa nama Megawati serta Surya PalohSurya Paloh ungkap Ahok tidak miliki modal buat maju Pilgub DKIIni pesan Surya Paloh ke kader NasDem dalam RakorUsai Wiranto, giliran Surya Paloh diam-diam jumpai Jokowi di IstanaKesumringahan Ahok di dukung Surya PalohKe Malaysia, Surya Paloh dengarkan keluh kesah TKI
Kontraktor Kubah Masjid Enamel
Jual | Pengrajin | Kontraktor Kubah Masjid Enamel Di Indonesia

Kamis, 07 April 2016

JK tolak bantuan Umar Patek bebaskan 10 WNI disandera Abu Sayyaf

Pemerintah menampik pertolongan bekas teroris Umar Patek untuk membebaskan 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera grup militan Abu Sayyaf di Filipina. Sebab, pemerintah cuma memohon pertolongan otoritas Filipina. " Ah tidak ada itu, " kata Wakil Presiden Juiceuf Kalla di Kantornya, Jakarta, Jumat (8/4). Pria akrab disapa JK mengakui kalau ada penawaran Umar Patek untuk menolong membebaskan sandera. Tetapi dia tegaskan, negara tidak bisa negosiasi dengan terorisme. " Iya tawarkan diri, namun kita tidak menginginkan negosiasi itu, jadi melalui pemerintah Filipina, " kata dia. Terlebih dulu, pemerintah diberitakan memohon pertolongan terpidana teroris Umar Patek untuk melobi grup militan Abu Sayyaf, supaya membebaskan 10 Warga Negara Indonesia yang disandera dua minggu paling akhir. Sebagai balasan, Umar Patek minta remisi 10 th. penjara. Sekarang ini dia baru melakukan hukuman sepanjang empat th.. Info itu didapat surat berita the Australian, dua hari kemarin, dari info satu diantara petinggi Tubuh Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Di konfirmasi terpisah, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu tak menyanggah ada gagasan melibatkan narapidana terorisme dalam negosiasi pembebasan sandera WNI di Filipina Selatan. " Yang utama, bila yang disandera selamat mengapa tidak, " kata Ryacudu di Jakarta. Umar Patek dengan kata lain Hisyam bin Alizein adalah asisten koordinator lapangan dalam tindakan terorisme Bom Bali Pertama pada th. 2002. Insiden itu menewaskan 202 orang. Umar Patek disebut-sebut pernah membekali beberapa pejabat militan Abu Sayyaf sekarang ini dengan kursus memakai senjata api dan merakit bom. Terpidana teroris asal Jawa Tengah ini hidup berpindah-pindah negara. Namun pria campuran Jawa-Arab ini mukim paling lama di Mindanao Filipina dan Afghanistan. Pernah dekat dengan Al Qaidah, pelarian Umar Patek pada akhirnya selesai pada 25 januari 2011 di Kota Abbottabad, Pakistan lantaran tertangkap intelijen setempat. Tidak hingga satu tahun selanjutnya, dia diekstradisi ke Tanah Air. Waktu masihlah buron, Umar Patek di cari oleh pemerintah Amerika Serikat, Australia, dan Indonesia, dengan nilai buruan meraih USD 1 juta. Baca juga : Nampak berita Umar Patek siap lobi Abu Sayyaf lepaskan 10 WNIKeluarga mengharapkan negosiasi korban penyanderaan jalan lancarPemerintah tahu kehadiran 10 WNI disandera melalui pantauan satelitJokowi sebut diplomasi dengan Filipina & Abu Sayyaf masihlah berjalanJK sebut pembebasan sandera 10 WNI tidak ada batas waktu
Kontraktor Kubah Masjid Enamel
Jual | Pengrajin | Kontraktor Kubah Masjid Enamel Di Indonesia

Selasa, 05 April 2016

TNI gregetan ingin maju serang Abu Sayyaf tapi ditahan Filipina

Hari ini, Jumat (8/4), batas saat keinginan duit tebusan dari grup Abu Sayyaf selesai atau dikenal juga sebagai Al Harakat Al Islamiyya. Grup separatis yang terbagi dalam milisi Islam ini yang berbasiskan di sekitaran kepulauan selatan Filipina. Abu Sayyaf yaitu satu diantara grup separatis paling beresiko. Di ketahui sebagian anggotanya pernah belajar atau bekerja di Arab Saudi serta meningkatkan jalinan dengan mujahidin saat bertempur serta berlatih di Afganistan serta Pakistan, yang saat ini dimaksud grup Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Sekarang ini grup itu tengah menyandera Warga Negara Indonesia (WNI) yang sejumlah tujuh orang, dari pertama sejumlah 10 orang. Kesepuluh sandera itu yaitu Peter B Tonson (kapten), Julian Philip, Mahmud, Suriansyah, Surianto, Wawan Saputra, Bayu Oktavianto, Reynaldi, Alvian Elvis Peti, dan Wendi Raknadian. Mereka telah disandera sekurang-kurangnya dua hari sebelumnya 26 Maret. Grup itu memohon tebusan 50 juta peso atau setara Rp 15 miliar. Dalam usaha pembebasan WNI, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Mrasudi lakukan usaha pembicaraan dengan negoisasi dengan negara Filipina. Bahkan juga dalam pilihan ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) merekomendasikan supaya tersambung dialog, supaya semua WNI pulang dengan selamat. " Pilihan dialog tetaplah dikerjakan, untuk menyelamatkan yang disandera, " kata Jokowi selesai melihat babak pertama final Bhayangkara di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/4). Di dalam merajut dialog dengan grup Abu Sayyaf, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebutkan, kalau tempat penyanderaan sudah dikepung oleh pasukan militer Filipina. Tetapi Ryamizard menyampaikan kalau sekarang ini Indonesia dilarang untuk masuk ke tempat itu. " Operasi militer di tangan Filipina, kami tak bisa masuk. Iya tempatnya telah dikepung oleh militer Filipina, " singkat Ryamizard selesai rapat di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (4/4). Apa apabila nanti dialog jalan buntu serta bangsa Indonesia tetaplah disuruh duit tebusan, Ryamizard menyatakan kalau Indonesia akan tidak keluarkan duit sekalipun. Tetapi, dianya tetaplah mendepankan dialog bisa berlangsung dengan baik. " Grup Abu Sayyaf itu bukanlah satu, dia bertebaran. Grup, grup serta grup. Lalu grup yang disana, grup yang kering, yang kurang makan, itu permasalahan perut lah kurang lebih demikian, " pokoknya yang pasti bukanlah duit negara, negara ini tak keluarkan duit. Tidak ingin " tutur Ryamizard di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Kamis (7/4). Ryamizard beralasan tidak mau keluarkan duit tebusan lantaran Indonesia tidak ingin dikira sebagai bangsa yang lemah karena diperas grup Abu Sayyaf. Namun sekarang ini pemerintah lebih pilih membebaskan 10 WNI yang disandera itu lewat jalur militer. Kata Ryamizard, pemerintah Filipina telah mempersiapkan pasukannya tiga batalyon untuk menolong membebaskan WNI yang tersisa. Bahkan juga Indonesia juga sudah siap apa apabila Filipina memohon pertolongan. " Bukanlah siap lagi, kian lebih siap. Namun kan, ada ketentuan bila ingin masuk lokasi itu (Filipina), " ujarnya. Baca juga : RI 'menyerah' pada Abu Sayyaf, siap bayar tebusan 10 WNI disanderaBesok batas saat paling akhir, Menhan bersikeras tidak berikan uang tebusanDekati batas akhir tebusan WNI, Wapres JK tetaplah minta jalur dialogMenkum HAM masalah Abu Sayyaf : Kita tidak ingin selesai dengan tak baikWaktu tebusan sandera WNI ingin habis, Menlu monitor otoritas Filipina
Kontraktor Kubah Masjid Enamel
Jual | Pengrajin | Kontraktor Kubah Masjid Enamel Di Indonesia

Keluarga Re sudah mulai curiga ketika Ds melamar seorang diri

Keluarga Re, wanita yang tertipu menikah dengan pacarnya berkelamin wanita Ds, pernah menyimpan berprasangka buruk saat anaknya bakal dilamar. Sebab, Ds datang cuma seseorang diri tanpa ada ditemani keluarga. Saat itu, Ds beralasan telah tak miliki keluarga lagi. " Pengakuannya dia datang dari Duri (Kabupaten Bengkalis), serta tak miliki orangtua, " tutur Ak, orangtua Re, Sabtu (9/4). Jati diri Ds terbongkar sesudah pihak keluarga Re terima info kalau Ds sesungguhnya bukanlah seseorang lelaki, tetapi berjenis kelamin wanita. Waktu ijab kabul, sesuai sama berkas yang di terima KUA Rengat merujuk pada data di Kartu Keluarga, Ds adalah warga Desa Sungai Beringin, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu. Disamping itu, Kepala Desa Pasir Kemilu, Sutiar mengungkap kalau pemerintah desa juga tak tahu kalau mempelai lelaki itu nyatanya seseorang wanita. " Kami baru tahu saat hal semacam itu mulai jadi perbincangan warga, " kata Sutiar. Dengan keadaan itu dikerjakan penelusuran sampai pada akhirnya di buat surat pernyataan mengenai tak pernah berlangsung pernikahan pada ke-2 iris pilak. " Hal semacam itu berdasar pada keinginan pihak keluarga mempelai wanita, " tandasnya. Baca juga : Re yakin Ds pria lantaran sepanjang pacaran cuma melalui teleponWanita ini tertipu telah ijab kabul nyatanya suami perempuan
Kontraktor Kubah Masjid Enamel
Jual | Pengrajin | Kontraktor Kubah Masjid Enamel Di Indonesia